2 Akuntansi, Bisnis dan Matematika. Untuk tahun 2020 ini, permintaan profesional akuntansi dan keuangan telah meningkat sebesar 44 persen dan diprediksi masih akan tumbuh sebesar 22 persen. Hal ini tidak mengherankan lagi mengingat lulusan bidang studi akuntansi, bisnis dan manajemen ini masih banyak dicari.
Peserta Program OK OCE Terus Bertambah Perekonomian Jumat, 7 September 2018 365 Reporter Mujahid Perekonomian Program unggulan Gubernur DKI Jakarta, One Kecamatan One Center of Entrepreneurship OK OCE semakin berkembang. Itu terlihat dari peningkatan jumlah pelaku usaha yang dikut pelatihan usaha OK OCE di wilayah Jakarta Barat. Kepala Sudis Koperasi, Usaha Kecil Menengah UKM dan Perdagangan KUKMP Jakarta Barat, Nuraini Sylviana mengatakan, masyarakat sangat antusias mengikuti program OK OCE. Mereka yang mengikuti program kewirausahaan itu bertambah hingga mencapai delapan ribu orang. Berdasarkan data yang diperoleh, peserta yang ikut pembinaan kewirausahaan mencapai kurang lebih orang. "Peserta yang mendaftar langsung ke SKPD atau UKPD berjumlah orang. Yang mengikuti pelatihan lebih banyak yakni peserta," ucap Sylviana. Ia pun merasa optimis dan yakin program ini terus berjalan. Semua pelatihan kewirausahaan dijalani sesuai prosedur hingga November 2018. "Masih optimis karena pendamping-pendamping langsung turun ke bawah untuk memberikan keyakinan, ayo kita ikut untuk meningkatkan ekonomi," kata program OK OCE ini sudah mencapai level atau tahap 6 yakni pembuatan laporan keuangan. Para peserta nantinya diajarkan cara mengelola keuangan. Mengelola untung ruginya usaha, termasuk membuat neraca keuangan. Usai tahap 6, peserta akan mengikuti tahap selanjutnya yakni tahap 7 permodalan. Program OK OCE ini memilik tujuh tahapan, yakni P1-Pendaftaran, P2-Pelatihan, P3-Pendampingan, P4-Perizinan, P5-Pemasaran, P6-Pelaporan Keuangan, dan P7-Permodalan. why/aji OKOCE Disebut Program Lucu-lucuan, Ini Respons Pemprov DKI Kilas Balik OK OCE yang Disindir Cuma Lucu-lucuan Wagub DKI Buka Suara soal Hanya 2% Peserta Dapat Modal Usaha OK OCE- Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim jumlah keanggotaan program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship OK OCE, yang tercatat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah KUMKM, sudah mencapai berharap program tersebut efektif menghasilkan pengusaha-pengusaha baru di Jakarta dalam lima tahun mendatang. Sandiaga mengaku tak ingin para warga yang telah mendaftar dan bergabung dalam program tersebut setengah-setengah dan berhenti di tengah jalan." yang sudah masuk di P1 pendaftaran, berarti yang P2-nya Pelatihan ini nanti harus didorong," ungkap Sandi saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 22/1/2018.P1 dan P2 yang dimaksud Sandi merupakan dua dari tujuh tahapan dalam program OK OCE yang ia sebut dengan istilah 7 PAS, singkatan dari Pasti Akan Sukses. "Ada P1 sampai P7. P1-nya adalah pendaftaran, P2 pelatihan, P3 pendampingan, P4 perizinan, P5 pemasaran, P6 pelaporan keuangan dan P7-nya adalah permodalan," pernah mengatakan program OK OCE, yang juga menjadi salah satu janji kampanyenya di Pilkada DKI 2017, merupakan cara untuk mencegah laju pengurangan kemiskinan di DKI yang cenderung Sandiaga, untuk mendorong peningkatan perbaikan taraf hidup warga ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI perlu lebih intensif mencetak peluang kerja bagi masyarakat miskin. Salah satu caranya adalah dengan memberdayakan kalangan UMKM melalui program OK OCE. "Kami akan memberdayakan masyarakat yang sudah membuka lapangan kerja agar bisa ikut serta dalam memberantas kemiskinan," ujar Sandiaga akhir Desember 2017 lalu. "Penanggulangan kemiskinan Jakarta, harus mengedepankan kolaborasi dan partisipasi antara pemerintah, dunia usaha serta masyarakat." - Ekonomi Reporter Hendra FrianaPenulis Hendra FrianaEditor Addi M Idhom
BANYUWANGI Jawa Pos Radar Banyuwangi - Program "Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Naik Kelas" yang diusung pasangan Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah menuai apresiasi.Bahkan pengusaha nasional sekaligus pendiri gerakan kewirausahaan "Ok Oce", Sandiaga Uno, bersedia menjadi mentor program tersebut.
Alamat Redaksi OK OCE Hub vOffice East, Jl. Perserikatan Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220 Email adminProgramtersebut kini diusung kembali oleh kubu Paslon nomor urut 02 di Pilpres 2019. Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan OKE OCE adalah program gagal sehingga tak layak diangkat menjadi program nasional. "Coba lihat saja banyak OK OCE Mart yang tutup. Bahkan tempat tersebut sekarang justru dijadikan posko pemenangan
JAKARTA – Cawagub Sandiaga Uno berupaya dan berkomitmen agar para pengusaha kelas menengah hingga bawah dapat bersaing sehingga mampu membuka lapangan kerja baru di DKI Jakarta. Komitmen cawagub yang berpasangan dengan Anies Baswedan tersebut tak tanggung-tanggung akan mencetak pengusaha baru melalui Program OK OCE kelak memimpin DKI Jakarta. Apa itu Program OK OCE? OK OCE adalah singkatan dari One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship. Salah satu program andalan Anies-Sandi di Pilkada DKI ini adalah bagaimana mencetak wirausaha baru di DKI agar dapat menjadi benchmark di daerah lain. “Jangan sampai kita tidak jadi tuan di negeri sendiri. Kita numpang di tanah air sendiri,” jelas Sandi saat memberikan Pelatihan Kewirausahaan Akbar yang diselenggarakan oleh Genpro Jakarta Timur di Gedung Robbani, Jakarta 31/12. Dalam pemaparannya, Sandiaga menjelaskan bahwa Program OK OCE ini ditujukan untuk mengubah dan memihak kepada pengusaha kelas bawah, UMKM, dan pengusaha baru. Adapun fokus dari program tersebut menyasar pada 5 lima hal, pertama, pemberian modal dan pendampingan usaha. Kedua, pelatihan oleh pengusaha sukses, yaitu pembangunan SDM melalui pendampingan mentoring. “Ini berdasarkan pengalaman bahwa sebelum mentoring 8 dari 10 pengusaha itu failed. Tapi, setelah mentoring, berbalik menjadi 8 pengusaha itu yang sukses,” jelas Sandiaga. Ketiga, garansi inovasi bekerjasama dengan swasta. Keempat, lulusan SMK langsung dapat kerja. Kelima, kredit khusus untuk ibu-ibu. “Kenapa kami ingin ada program khusus ibu-ibu, karena kami menilai dibandingkan bapak-bapak, para ibu lebih pintar dalam mengelola usaha termasuk mengembalikan modal pinjaman, bahkan untuk mengembangkan bisnis. Maka, kami siapkan program khusus untuk ibu,” jelas mantan Direktur perusahaan batubara terkemuka di Indonesia ini. Dengan adanya program yang berfokus pada kewirausahaan ini, Sandiaga ingin agar setiap kampanye tidak sekadar menunjukkan gimmick, tapi benar-benar kampanye yang mendidik dan mencerahkan. Saya ingin 200 orang pengusaha muda yang hadir di sini benar-benar bisa melahirkan 200 ribu pengusaha muda baru yang mencerahkan dan bisa menggerakkan pelaku usaha mikro yang ada di Jakarta,” jelas Sandiaga. RDB
. 63 481 411 156 220 200 465 228