Dalamhal ini ada berbagai pandangan ya sobat, seperti yang tertera dalam sumber sumber syariat berikut. 1. Kesedihan yang Wajar " Tidak halal seorang perempuan yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berkabung karena kematian, lebih dari tiga malam, kecuali atas kematian suami, maka harus berkabung empat bulan sepuluh hari ." (HR. Bukhari)
YOGYAKARTA— Tim Fatwa Agama berpendapat bahwa bacaan al Quran, baik itu surat Yasin maupun surat lain yang dihadiahkan untuk si mayit tidak sampai pahalanya kepadanya karena beberapa alasan, antara lain Pertama, tidak terdapat ayat al Quran atau hadis Nabi Muhammad saw yang dapat dijadikan dasar yang kuat untuk melakukannya. Bahkan di dalam al Quran Allah menyatakan bahwa manusia tidak akan memperolehi balasan di akhirat melainkan apa yang diusahakannya sendiri ketika masih di dunia. Firman-Nya Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan kepadanya. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna [ an-Najm 53 38-41]. Dalam ayat yang lain Allah berfirman Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya. [ al-Baqarah 2 286]. Allah juga berfirman Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya. [ al-Mudatstsir 74 38] Berdasarkan ayat ini, Imam asy-Syafi’i dan pengikutnya mengambil kesimpulan hukum bahwa bacaan al Quran tidak sampai jika pahalanya dihadiahkan kepada mayat. Hal ini karena ia bukan amal dan jerih payahnya. Ketika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalannya kecuali tiga hal, sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah saw dalam hadis Dari Abu Hurairah ra. diriwayatkan bahwasanya Nabi saw bersabda Ketika seseorang mati, maka amalannya akan berhenti kecuali tiga amalan; shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak saleh yang mendoakan. [ Muslim no. 1631]. Di dalam sebuah hadis, Rasulullah saw memberi peringatan agar kita tidak melakukan hal-hal yang tidak ada tuntunannya. Hadis tersebut berbunyi Dari Aisyah diriwayatkan bahwa ia berkata Rasulullah saw bersabda Barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu dalam agama kita ini yang tidak berasal darinya maka perbuatan itu ditolak.” [ al-Bukhari no. 2697 dan Muslim no. 1718]. Kedua, para sahabat tidak melakukan hal itu karena memang tidak ada tuntunannya dari al Quran dan Hadis. Ketiga, tidak bisa dipastikan, apakah ketika seseorang membaca al Quran itu ia mendapat pahala sehingga bisa menghadiahkan pahala tersebut kepada orang lain atau tidak. Keempat, menganut pendapat sampainya pahala bacaan kepada orang lain sering kali berakibat negatif, yaitu orang yang kurang beramal saleh mengharapkan hadiah pahala dari orang lain. Adapun mendoakan orang yang sudah meninggal dunia itu ada tuntunannya. Doa orang-orang beriman diterima oleh Allah dan pahalanya akan sampai kepada mayit jika ia beriman. Allah swt berfirman Dan orang-orang yang datang sesudah mereka Muhajirin dan Anshar, mereka berdoa Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang [ al-Hasyr 59 10]. Setiap selesai menguburkan jenazah, Rasulullah saw berdiri di sisi makam seraya bersabda Hendaklah kalian memohonkan ampunan bagi saudara kalian dan mohonkanlah keteguhan hati baginya, karena sekarang dia sedang ditanya [ Abu Dawud no. 3221]. Beliau juga mengajarkan doa ketika menziarahi kubur السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ، نَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ . Kesejahteraan atas kalian wahai para penghuni kubur dari orang-orang mukmin dan muslim, sesungguhnya kami insya Allah akan meyusul kalian, kami memohon afiat kepada Allah bagi kami dan kamu sekalian [ Muslim no. 104] Memperhatikan alasan-alasan di atas, maka lebih baik kita tidak melakukan yang tidak ada tuntunannya, dan mencukupkan diri dengan yang jelas ada tuntunannya, yaitu mendoakan orang yang meninggal dunia. Dalam kitab al-Umm bab Shadaqahnya orang yang hidup dari mayit 4/126, Daarul Ma’rifah-Beirut disebutkan Ar-Rabi’ bin Sulaiman mengabarkan kepada kami, ia berkata, asy-Syafi’i menceritakan kepada kami dengan imlaa bahwa beliau berkata Mayit akan mendapatkan pahala dari perbuatan orang lain dalam 3 perkara yaitu, haji yang ditunaikan untuk mayit badal haji, harta yang disedekahkan atas namanya atau yang dibayarkan dan doa. Adapun selain itu berupa shalat dan puasa, maka pahalanya hanya untuk pelakunya, tidak untuk mayit. Wallahu a’lam bish-shawab. Hits 3465
Halitu sebagaimana sabda Rasulullah SAW bahwa jika orang tua yang sudah meninggal masih ada cara berbakti yang harus dilakukan seorang anak, yakni dengan mendoakan mereka untuk keselamatan dan pengampunan, memenuhi janji, membayar utang-utang mereka, dan menjaiin silaturahmi dengan kerabat dan sahabatnya.
- Orang yang sudah meninggal tidak bisa menambah amal dan pahala untuk dirinya sendiri. Namun, kerabat yang masih hidup bisa mengirimkan doa kepada almarhum. Berikut cara dan bacaan niat mengirim doa Al Fatihah untuk orang meninggal tulisan terkait doa untuk orang mati telah dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim, Abu Dawud, dan Nasa’i."Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya,"Doa menjadi salah satu hadiah yang bisa dikirimkan kepada orang yang sudah meninggal. Bacaan di dalam Al-Qur'an termasuk beberapa surah pendek merupakan doa yang bisa dihadiahkan untuk mereka. Sebagaimana dilansir NU Online, dalam kitab Fathul Qadir yang menukil hadis riwayat Sahabat Ali karramallahu wajhah, Rasulullah saw. bersabda"Barangsiapa melewati pemakaman kemudian ia membaca surat Al-Ikhlas sebanyak sebelas kali yang pahalanya dihibahkan kepada semua orang yang sudah meninggal dunia di pemakaman itu, maka ia akan mendapatkan pahala sebanyak jumlah orang yang dimakamkan di pemakaman itu."Selain surah Al Ikhlas, pahala bacaan surah Al Fatihah juga bisa dihadiahkan untuk orang yang sudah meninggal. Penjelasan ini kemudian diperkuat lewat sabda Rasulullah lainnya yang disampaikan oleh Abu Huroiroh."Barangsiapa memasuki komplek pemakaman kemudian ia membaca surah Al-Fatihah, lalu surah Al-Ikhlas, lalu surah At-Takatsur, kemudian ia mengatakan bahwa saya memberikan pahala bacaan tersebut kepada para ahli kubur dari kalangan orang mukmin laki-laki dan perempuan, maka mereka semua para ahli kubur akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT,"Di kalangan ulama memang ada perbedaan pendapat terkait hukum doa Al Fatihah yang diberikan untuk orang yang sudah meninggal. Beberapa kalangan menganggap sebagai masalah khilafiyah atau keterangan Suara Muhammadiyah, Imam Ahmad bin Hambal mengatakan pahala bacaan Al-Quran, termasuk surah al-Fatihah bisa sampai kepada orang yang meninggal. Sementara itu, Imam Malik dan Imam Syafi’i mempunyai pendapat lain. Mereka menganggap hal itu tidak bisa juga Nyadran dan Makanan Sebagai Ungkapan Duka Doa Nyadran ke Makam Sesuai Hadist dalam Islam & Tujuannya Contoh Teks MC Pranatacara Nyadran Bahasa Jawa dan Susunan Acara Cara & Niat Kirim Doa Al Fatihah Tulisan Latin-Arab Untuk mengirim doa Al Fatihah bagi orang yang sudah meninggal, berikut adalah cara dan bacaan niatnya dalam bentuk latin dan Untuk Bapak "Khushuushon ilaa ruuhi abii ... sebut namanya bin ... sebut nama ayahnya. Allahumaghfir lahu warhamhu wa aafihi wa’fu anhu, lahul faatihah,"Terjemahan "Terkhusus untuk ruhnya ayahku ... sebut namanya putranya ... sebut nama papanya. Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."Doa Untuk Ibu"Khushuushon ilaa ruuhi ummii ... sebut namanya binti ... sebut nama ayahnya. Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa aafihaa wa’fu anhaa, lahal faatihah,"Terjemahan"Terkhusus untuk ruhnya ibuku... sebut namanya putrinya ... sebut nama ayahnya. Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah,"Doa Untuk Suami"Khushuushon ilaa ruuhi zaujii ... sebut namanya bin ... sebut nama ayahnya. Allahumaghfir lahu warhamhu wa aafihi wa’fu anhu, lahul faatihah,"Terjemahan"Terkhusus untuk ruhnya suamiku sebut namanya ... putranya ... sebut nama ayahnya. Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah,"Doa Untuk Istri "Khushuushon ilaa ruuhi zaujatii ... sebut namanya binti ... sebut nama ayahnya. Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa aafihaa wa’fu anhaa, lahal faatihah,"Artinya "Terkhusus untuk ruhnya istriku ... sebut namanya putrinya ... sebut nama ayahnya. Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah,"Doa Untuk Anak Laki-Laki"Khushuushon ilaa ruuhi ibnii ... sebut namanya. Allahumaghfir lahu warhamhu wa aafihi wa’fu anhu, lahul faatihah,"Artinya "Terkhusus untuk ruhnya putraku ... sebut namanya. Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah,"Doa Untuk Anak Perempuan"Khushuushon ilaa ruuhi ibnati ... sebut namanya. Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa aafihaa wa’fu anhaa, lahal faatihah,"Artinya "Terkhusus untuk ruhnya putriku ... sebut namanya. Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."Doa Untuk Orang Lain "Khushuushon khususon ila ruhi ... sebut namanya. Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa aafihaa wa’fu anhaa, lahal faatihah,"Artinya "Terkhusus untuk ruhnya ... sebut namanya. Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."Bacaan Surah Al FatihahSetelah membaca doa di atas, bisa dilanjutkan dengan melafalkan surah Al-Fatihah yang terdiri dari 7 ayat. Berikut adalah bacaan surah Al-Fatihah dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan terjemahannya بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١Latin bismillāhir-raḥmānir-raḥīmArtinya "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,"اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢Latin al-ḥamdu lillāhi rabbil-ālamīnArtinya "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,"الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣Latin ar-raḥmānir-raḥīmArtinya "Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,"مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤Latin māliki yaumid-dīnArtinya "Pemilik hari Pembalasan,"اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥Latin iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īnArtinya "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan,"اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦Latin ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīmArtinya "Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,"صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧Latin ṣirāṭallażīna an’amta alaihim gairil-magḍụbi alaihim wa laḍ-ḍāllīnArtinya "yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat."Baca juga Doa Ziarah Kubur yang Shahih & Tata Cara Ziarah Kubur Idul Fitri Waktu Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan 2023, Tata Cara & Bacaan Doa - Sosial Budaya Kontributor Beni JoPenulis Beni JoEditor Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
BACAJUGA: Fakta Arwah Orang Meninggal dalam Islam. Doa di atas bersumber dari cerita Ummu Salamah ketika ia mengadu kepada Rasulullah SAW. (Ummu Salamah) berkata: "Ketika Abu Salamah wafat, aku menemui Nabi SAW, lalu berkata: 'Wahai Rasulullah, Abu Salamah telah meninggal.'. Beliau bersabda: "Ucapkanlah: 'Allahummaghfirli wa lahu wa
YOGYAKARTA—Ada dua amalan yang perlu dilakukan setelah memakamkan jenazah ialah berdoa dan takziah. Dalam buku Tanya Jawab Agama jilid 2 halaman 171 disebutkan bahwa Rasulullah Saw memerintahkan para sahabat untuk mendoakan jenazah yang baru selesai dikuburkan. Hal di atas berdasarkan “Dari Usman bin Affan diriwayatkan bahwa Nabi saw. apabila telah selesai mengubur jenazah, maka beliau berhenti/berdiri di dekat kubur itu dan berkata Mohonkanlah ampun dan keteguhan hati bagi saudaramu ini karena ia sekarang sedang ditanya.” HR. Abu Dawud. Dari hadis ini dapat disimpulkan bahwa Nabi saw. memerintahkan para sahabat yang hadir untuk mendoakan jenazah yang dikubur tentu Nabi sendiri juga berdoa dan mendoakan jenazah dapat dilakukan secara individual perorangan atau berjamaah. Dengan demikian, amalan yang dilakukan setelah pemakaman jenazah adalah mendoakan jenazah, bukan mentalqin jenazah. Selain berdoa, amalan yang perlu dilakukan selepas memakamkan jenazah ialah takziyah. dalam buku Tanya Jawab Agama jilid 2 halaman 168, takziah berasal dari kata “azza – yaizzu” yang berarti sabar, sedangkan takziah berarti menyabarkan. Maksud takziah ialah menyabarkan orang yang tertimpa musibah yang menimpa keluarga yang didatangi itu. Takziah tersebut dengan maksud menghibur dan memberikan nasihat kesabaran kepada keluarga yang ditinggal mati, jangan sampai merepotkan. Jika mendatangi keluarga jenazah hendaknya meringankan bebannya karena sedang tertimpa musibah. Bagi tetangga dekat, seyogyanya pada hari-hari berkabung dapat membuatkan makanan untuk keluarga jenazah. Sebagaimana hadis riwayat Abu Dawud yang berbunyi “Dari Abdullah ibn Ja’far diriwayatkan bahwa sesungguhnya Nabi saw. bersabda Buatkanlah makanan untuk keluarga Ja’far karena mereka telah dihinggapi perkara yang menyibukkan mereka.” HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi. Adapun waktu takziyah, sebenarnya tidak dibatasi hanya sampai tiga hari, kapan saja boleh mengucapkannya apabila ada kegunaannya. Namun masa berduka atau berkabung keluarganya dan orang-orang yang ditinggalkannya adalah 3 hari. Hal ini berdasarkan bahwa Rasulullah saw. pernah bertakziah setelah lebih dari tiga hari, seperti yang diberitakan dalam hadis riwayat Ahmad dengan sanad sahih sesuai syarat Muslim “Dari Ubadah bin Ja’far [diriwayatkan], bahwa Nabi saw menunda untuk menjenguk keluarga Ja’far setelah tiga hari. Ketika beliau mendatangi keluarga Ja’far, beliau berkata Janganlah kalian menangisi saudaraku sesudah hari ini. Kemudian ia berkata, panggillah kedua putra saudaraku itu. Kemudian didatangkanlah kami seperti seekor unggas. Beliau berkata, Datangkanlah kepadaku tukang cukur. Kemudian didatangkanlah tukang cukur kepada beliau, maka beliau memerintahkannya mencukur rambut kepala kami.” HR. Ahmad. Hits 3398
UmatIslam yang melaksanakan sholat jenazah harus memenuhi syarat sah seperti pada sholat lainnya. Yakni suci dari hadas besar dan najis, menutup aurat, dan menghadap ke arah kiblat. Pelaksanakan sholat jenazah dilakukan setelah jenazah selesai dimandikan dan sudah dikafani. Peletakan jenazah adalah di sebelah kiblat orang yang menyolatkannya.
Jakarta - Doa untuk orang yang sudah meninggal, kerap kali diucapkan ketika mendengar berita duka wafatnya seseorang. Bagi umat Islam, mendoakan saudara yang meninggal dunia menjadi suatu Hardisman, MHID, PhD di dalam bukunya, 'Tuntunan Akhlak Dalam Al-Quran dan Sunnah Membentuk Pribadi Muslim' menyebutkan, doa menjadi cara berbhakti seorang anak kepada orang tuanya yang sudah meninggal. Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW bahwa jika orang tua yang sudah meninggal masih ada cara berbakti yang harus dilakukan seorang anak, yakni dengan mendoakan mereka untuk keselamatan dan pengampunan, memenuhi janji, membayar utang-utang mereka, dan menjaiin silaturahmi dengan kerabat dan Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda "Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shaleh yang mendoakannya."Mahmud Asy-Syafrowi dalam bukunya, 'Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian mengatakan doa untuk orang tua yang sudah meninggal bisa menggunakan bahasa apa pun. Doa yang dipanjatkan bisa apa saja. Intinya dalam doa tersebut terdapat permintaan kebaikan, ampunan, kasih sayang, kekuatan, perlindungan, derajat dan penerimaan amal, kemaafan untuk almarhum atau sebagian ulama berpendapat, doa untuk orang yang sudah meninggal bisa bersumber dari ajaran Rasulullah SAW. Di samping kita akan mendapatkan pahala karena mengikuti sunnah Rasulullah, kalimat doa yang dicontohkan oleh beliau tentu memiliki kandungan makna dan untuk orang yang sudah meninggal yang diajarkan Beliau saat berada di sisi jenazah. Berikut ini doa untuk jenazah laki-lakiاَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِLatin Arab Allahummaghfirla-hu warham-hu wa 'aafi-hi wa'fu 'an-hu wa akrim nuzula-hu, wa wassi' madkhola-hu, waghsil-hu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdil-hu daaron khoirom min daari-hi, wa ahlan khoirom min ahli-hi, wa zawjan khoirom min zawji-hi, wa ad-khilkul jannata, wa a'idz-hu min 'adzabil qobri wa 'adzabin Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah di tempat yang mulia surga, luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, berilah ganti keluarga atau istri di surga yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, istri atau suami yang lebih baik daripada istrinya atau suaminya, dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka." HR. Muslim.Doa untuk orang meninggal di atas sering juga dibaca saat Sholat Jenazah setelah takbir ke-3. Jika jenazah perempuan, doanya adalahAllahummaghfirla-haa warham-haa wa 'aafi-haa wa'fu 'an-haa wa akrim nuzula-haa, wa wassi' madkhola-haa, waghsil-haa bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqi-hi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdil-haa daaron khoirom min daari-haa, wa ahlan khoirom min ahli-haa, wa zawjan khoirom min zawji-haa, wa ad-khilkul jannata, wa a'idz-haa min 'adzabil qobri wa 'adzabin merasa doa tersebut terlalu panjang, kita boleh membaca sebagian saja. Misalnya bagian awal atau kita bisa membaca doa untuk orang meninggal dengan artinya saja. nwy/erd
. 38 31 394 172 329 167 436 477
cara mendoakan orang yang sudah meninggal menurut muhammadiyah