- KH Yasin Yusuf adalah seorang mubaligh dari Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. KH Yasin Yusuf lahir di Kelurahan Kademangan pada 1934 dan wafat pada 1992. KH Yasin Yusuf dimakamkan di Kompleks Makam Auliya Ngadi Kediri. Banyak dikisahkan bahwa KH Yasin Yusuf dikaruniai karomah lewat berpidato. Baca Juga Sosok Mbah Kiai Muhammad Asrori, Pendiri Masjid Al Asror Kedungcangkring Srengat, Siapakah Beliau? Setiap kali KH Yasin Yusuf di atas panggung dalam berdakwah mampu menghipnotis ribuan jamaah yang datang. Jamaah selalu khidmat mengikuti dari awal hingga akhir ceramah KH Yasin Yusuf. Adapun karomah KH Yasin Yusuf yang sangat fenomenal adalah mampu menggantikan mikrofon dengan sepatu atau sandal beliau. Saat KH Yasin Yusuf ceramah dalam rapat umum partai NU 'kampanye' ada sabotase dari pihak penguasa saat itu. Baca Juga Edisi Ramadan, Suara Sastra Berbagi Keseruan dengan SDN Jatilengger 1, Apa Saja Keseruannya? Mikrofon yang dipegang KH Yasin Yusuf direbut oleh lawan politik atau penguasa Orde Baru. Namun apa yang terjadi? KH Yasin Yusuf melepas sepatu dan menjadikan pengganti mikrofon, atas izin Allah pengeras suara bisa aktif seperti semula. Sorak riuh hadirin menggema disertai tabir. KH Yasin Yusuf mengajak hadirin untuk melantunkan sholawat dan diikuti oleh semua yang hadir. Baca Juga Mengenal Penggagas Masjid Besar Mustawan Nglegok Blitar, Siapa Sosoknya? Selain itu, KH Yasin Yusuf mampu menirukan suara lantang Presiden Soekarno saat membaca teks proklamasi, juga mampu menirukan pekik heroik Bung Tomo saat pergolakan 10 November di Surabaya. Terkini
KHYasin yusuf Blitar, Waliyullah Pejuang NU yang Penuh Karomah Di Blitar pernah ada seorang kiai yang kharismatik yang keilmuannya dikenal dan dikagumi oleh kalangan istana negara. Muballigh
KiaiYasin Yusuf tercatat, pertama kali tampil di atas podium umum pada 1953. Gaya bahasa, intonasi, dan konten ceramahnya yang khas menarik perhatian publik. Begitu pula dengan pembawaannya yang kharismatik. Setiap Ahad Wage, belasan ribu orang rela berbondong-bondong datang ke Alun-alun Blitar guna mendengarkan ceramah dari ulama tersebut. Suatuketika, karena hujan deras, beliau tetap datang pada satu acara dan tetap bersemangat ceramah walau yang hadir pada saat itu hanya belasan orang akibat hujan dan becek. Bagi Kiai Yasin, ceramah di hadapan lima ribu atau di depan 5 orang sekalipun adalah sama. Bahkan beliau menjadi idola almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).Sebelumtenarnya nama muballigh Zainuddin MZ ada nama muballigh sangat kondang dari Blitar. Beliau adalah KH. Yasin Yusuf, lahir di Kademangan tahun 1934 dan wafat pada tahun 1992. Gaya pidato dan ceramahnya yang khas membuat belasan ribu orang setiap Minggu Wage rela berbondong-bondong datang ke Alun-Alun Blitar untuk mendengarkan ceramah
. 394 365 429 284 12 155 188 453